PRPM-ITI, TECHNOPEX 2019

Font Size: 
Control Of Quality Concrete Base On Curring Methods
Anisah MT

Last modified: 2019-10-14

Abstract


PENGENDALIAN MUTU BETON BERBASIS METODE PERAWATAN

Anisah 1), Prihantono .2)

1)      Program Studi S1 Pendidikan Vokasi Konstruksi Bangunan Universitas Negeri Jakarta

E-mail: [email protected]

2)  Program Studi S1 Pendidikan Vokasi Konstruksi Bangunan Universitas Negeri Jakarta

 

Abstrak

Proses curing beton dapat memaksimalkan mutu beton. Menurut SNI 2493-2011 perawatan benda uji beton di laboratorium, proses perawatan beton disimpan dalam ruang jenuh air  atau direndam dengan air sampai umur beton 28 hari. Prosedur  perawatan ini  sulit  dilaksanakan  dilapangan, karena volume beton dilapangan yang besar, mobilitas yang tinggi. Pelaksanaan perawatan beton dilapangan dalam mengendalikan mutu beton biasanya dengan cara ditutup karung goni basah atau disiram air sehari tiga kali. Waktu pelaksanaan perawatan betonpun relatif singkat, ada yang 1 hari, 3 hari dan 7 hari.

Tujuan penelitian ini menganalisa metode pelaksanaan pengendalian mutu beton berbasis perawatan yang efektif   di proyek konstruksi sesuai standar  SNI nomor 2493-2011. Metode penelitian eksperimen, benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, nilai fc rencana 25 MPa. Perlakuan benda uji ada 3, yaitu (1)Metode perawatan  menutup beton dengan karung goni basah (2)Metode perawatan menyiram dengan air, (3)Metode perawatan merendam selama 28 hari sebagai beton kontrol.

Nilai kuat tekan beton yang dirawat dengan metode menutup beton menggunakan karung goni lebih tinggi dari beton yang dicuring penyiraman. Metode perawatan yang direkomendasikan dilapangan adalah metode perawatan menutup beton dengan karung goni selama 7 hari karena nilai kuat tekan paling mendekati kuat tekan rencana dan beton kontrol yaitu 24,11 MPa

Kata kunci: konstruksi beton, Pengendalian mutu beton, metode perawatan.

Â