Pembangunan proyek dikatakan berhasil apabila terpenuhi sasaran mengenai biaya, mutu dan waktu. Gedung sekolah X di Bangka dibangun dengan perencanaan struktur untuk 8 lantai, tetapi yang terbangun hanya 4 lantai. Dengan luas lahan 2.968 m2. Selama pembangunan permasalahan yang ada dilapangan yaitu adanya perubahan gambar desain, material yang tidak ada dilokasi proyek, jumlah tenaga kerja yang kurang dan tidak memadai, kondisi alam, management, pekerjaan defect atau cacat pekerjaan yang menyebabkan keterlambatan dalam penyelesain dan mempengaruhi kualitas gedung.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko proses konstruksi terhadap kinerja waktu yang mempengaruhi kualitas pembangunan gedung sekolah X di Bangka. Penelitian ini dikaji dari berbagai sumber literatur yaitu proses konstruksi, manajemen risiko, kinerja waktu proyek, para pihak yang terlibat dan mengangkat hasil penelitian yang relevan dalam 10 tahun terakhir.Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang mengkaji berbagai data yang dikumpulkan. Melalui penelitian ini menghasilkan identifikasi faktor-faktor berbagai risiko proses konstruksi kinerja waktu yang mempengaruhi kualitas agar proyek pembangunan gedung sekolah X di Bangka berjalan dengan baik.

Kata kunci: identifikasi risiko, kinerja waktu, proses konstruksi, gedung sekolah, kualitas