Revolusi industri 4.0 mendorong manusia untuk memaksimalkan teknologi sebagai pendukung kegiatan. Proyek memiliki karakterisik unik, sementara, mendorong perubahan, memiliki nilai bisnis, memerlukan inisiasi. Dengan karakterisik proyek yang ada, maka diperlukan kegiatan monitoring agar pelaksanaan sesuai kesepakatan dan rencana. 3D laser scanner merupakan metode pengambilan data menggunakan sinar laser dan menghasilkan data virtual berupa titik awan (point cloud) sesuai keadaan lapangan dengan tingkat akurasi tinggi. Monitoring merupakan proses identifikasi yang memperlihatkan kondisi lapangan dalam satuan waktu tertentu, sehingga perlu akurasi data yang tinggi, agar menjadi pedoman bagi para pemangku kepentingan dalam mengolah data hasil monitoring sebagai dasar kontrol dan menjadi visualisasi proyek bagi pemangku kepentingan. Tujuan penelitian ini mengkaji peluang laser scanning menjadi bagian monitoring proyek konstruksi di Jakarta, karena memiliki akurasi tinggi, mengurangi kesalahan manusia dan efisien dalam pengoperasian. Metodologi penelitian ini dilakukan dengan tahap pembahasan permasalahan yang terjadi di lapangan, identifikasi masalah penelitian, mempersiapkan instrumen penelitian, menganalisis permasalahan penelitian dan membahas hasil penelitian yang diperoleh. Harapan dari penelitian ini adalah menemukan faktor – faktor  yang mempengaruhi peluang laser scanning menjadi bagian dalam monitoring proyek konstruksi di Jakarta.