PRPM-ITI, TECHNOPEX 2019

Font Size: 
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MATERIAL KONSTRUKSI DI KAWASAN GUDANG DI TANGERANG
Derry Rijken Irahadi

Last modified: 2019-10-20

Abstract


Perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya emisi greenhouse gas yang disebabkan aktivitas manusia. Menurut penelitian dari International Energy Agency, kegiatan industri konstruksi menyebabkan 20% dari emisi greenhouse gas dari seluruh dunia. Di Indonesia, kegiatan industri konstruksi menyebabkan 25% dari emisi greenhouse gas dari negara. Dengan bertumbuhnya industri konstruksi dan upaya menurunkan emisi greenhouse gas di industri lain, maka mengurangi emisi greenhouse gas industri konstruksi menjadi lebih penting untuk diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan metode perhitungan embodied greenhouse gas emission dari material konstruksi untuk proyek kawasan gudang di Tangerang. Maka, penelitian ini akan menjelaskan pengertian embodied greenhouse gas emission, menjelaskan hal-hal penting diperhatikan sehubungan perhitungan emisi greenhouse gas tersebut, maupun menjelaskan apa yang khusus perlu diperhatikan dalam penggunaan material pada proyek kawasan gudang di Tangerang. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa embodied greenhouse gas emission dari material konstruksi adalah pengeluaran greenhouse gas yang diakibatkan pemrosesan barang baku agar siap dipakai untuk konstruksi, bahwa metode perhitungan paling cocok memakai metode Work Breakdown Structure, dan bahwa untuk penelitian selanjutnya harus diperhatikan keterbatasan data maupun definisi material yang terhitung atau tidak terhitung.


Full Text: PDF