PRPM-ITI, TECHNOPEX 2019

Font Size: 
VALUE ENGINEERING PADA PERENCANAAN STRUKTUR PELAT ANTARA SISTEM DROP PANEL FLAT-SLAB TERHADAP SISTEM BEAM-SLAB
Rachmi Yanita, Danang Purtono

Last modified: 2019-11-01

Abstract


Pelaksanaan value engineering (VE) pada tahap perancangan terhadap desain sistem struktur selalu diupayakan untuk mengoptimalkan fungsinya dengan biaya dan waktu yang lebih efisien dan ekonomis. Sistem struktur pelat tanpa balok dengan penebalan disekitar area kolom yaitu “drop panel flat slab†merupakan suatu alternatif digunakan pada konstruksi lantai bangunan karena memiliki kelebihan dalam aspek arsitektural yaitu memungkinkan ketinggian struktur yang minimum, fleksibilitas pemasangan saluran penghawaan buatan ( AC ) dan alat-alat penerangan. Dengan ketinggian antar lantai minimum berpengaruh terhadap tinggi kolom dan pemakaian partisi relative berkurang. Penelitian ini menganalisa perbandingan desain pelat sistem balok-pelat atau ’beam-slab’ dengan ‘drop panel-flat slab’ pada pelat basement struktur bangunant bertingkat .tinggi di Jakarta terhadap aspek volume material (beton, tulangan, bekisting), biaya, serta waktu pelaksanaan.menggunakan metode perencanaan langsung berdasar peraturan SNI 2847 2013. Hasil analisa menunjukkan bahwa struktur ‘drop panel flat-slab’ lebih efisien 14,1% dan 31,4% dalam penggunaan meterial besi dan bekisting, serta 18,1% dalam hal durasi pekerjaan. Sedangkan untuk volume beton, struktur balok pelat lebih efisien 2,5%, hal tersebut disebabkan karena tebal lantai pada struktur balo kpelat lebih tipis, namun jika ditinjau dari harga struktur flat slab dengan drop panel lebih efisien 15,7%.

Kata kunci : Value Engineering, sistem drop panel flat-slab, sistem beam-slab, optimasi biaya dan waktu


Full Text: PDF