PRPM-ITI, TECHNOPEX 2019

Font Size: 
Daya Simpan Sambal Tauco Pada Suhu Penyimpanan Berbeda
Setiarti Sukotjo, Raskita Saragih, Rezha Muhammad Javier

Last modified: 2019-11-01

Abstract


Sambal Tauco adalah produk makanan hasil olahan tauco dan cabai dengan penambahan atau tanpa penambahan makanan lain dan tambahan makanan yang diizinkan, berbentuk semi padat dan dipergunakan sebagai sambal penyedap makanan. Produk ini banyak dijumpai di daerah Jawa Barat tempat tauco banyak di produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan mikroba selama masa penyimpanan pada sambal tauco.Tipe dalam penelitian ini adalah Deskriptif dengan dua faktor dan dua kali ulangan, pola faktor AxB. Faktor A adalah suhu penyimpanan yang terdiri atas 2 taraf yaitu a1= suhu ruangan (28-35°C) dan a2= suhu dingin (10-14°C).  Faktor B adalah waktu penyimpanan (hari) yang terdiri atas 6 taraf yaitu b1= 0, b2= 4, b3= 8, b4= 12, b5= 16, b6= 20. Analisis yang dilakukan meliputi analisis angka lempeng total, total kapang dan khamir, total coliform, nilai pH dan pengamatan indrawi. Berdasarkan penelitian ini, pertumbuhan mikroba hingga 8 hari pada suhu kamar dan suhu dingin, masih dapat dikonsumsi, dengan angka lempeng total sambal tauco di bawah 1 x 105 dan coliform <3 AMP atau standar SNI 01-4865.2-1998, serta pH produk adalah 5-6.

Kata kunci: sambal tauco, fermentasi, suhu ruang, suhu dingin, pengamatan kualitatif

Full Text: PDF