PRPM-ITI, TECHNOPEX 2019

Font Size: 
PENENTUAN NILAI SIGMA PERUSAHAAN PANGAN BERDASARKAN KUALITAS KEMASAN PRIMER
indrati sukmadi, muhami muhami, Makwa Noviasanti

Last modified: 2019-12-04

Abstract


Kemasan merupakan wadah atau pembungkus, yang berfungsi sebagai pelindung produk dari hal-hal yang dapat merusak produk.  Pada umumnya perusahaan memesan kemasan dari perusahaan lain. Perusahaan pengguna kemasan hanya menentukan kriteria kemasan yang diinginkan, sedangkan  pengawasan mutu  kemasan dilakukan oleh perusahaan kemasan. Kerusakan kemasan akan merugikan perusahaan pengguna kemasan  Semakin banyak kemasan yang rusak, semakin  rugi perusaaan pengguna kemasan. Oleh karena itu perusahaan pengguna kemasan wajib melakukan analisa kemasan yang digunakan, untuk mengevaluasi mutu kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai sigma perusahaan berdasarkan kualitas kemasan primer. Penelitian ini dilakukan di PT Marizarasa Sarimurni, dan kemasan yang dianalisa adalah kemasan primer kue lapis. Tahapan metode six sigma terdiri atas tahapan DMAIC, yaitu tahapan Define – Measure – Analyze – Improve – Control. Hasil analisis bagan kendali ĉ menunjukkan bahwa kemasan berada dalam keadaan terkendali.  Berdasarkan diagram pareto, prioritas perbaikan kemasan yang perlu dilakukan adalah untuk jenis kerusakan rapat (46%), cemaran warna (25%), seal internal (18%), , bergaris (8%) dan kotor (4%). Dari diagram sebab akibat dapat diketahui faktor penyebab kerusakan kemasan berasal dari fisik kemasan, manusia, mesin dan alat, serta metode pengemasan.  Berdasarkan kualitas kemasan, PT Marizarasa Sarimurni mencapai nilai sigma 3,755.


Full Text: PDF