Abstrak

Dalam dunia konstruksi, keterlambatan penyelesaian proyek merupakan suatu hal yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu proyek. Pada proyek properti (khususnya apartemen hunian), pengertian keterlambatan dalam hal ini adalah ketika penyerahan suatu produk tidak sesuai dengan target penyerahan produk sesuai dengan kesepakatan perjanjian jual beli. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting, karena sangat terkait dengan citra developer, kepercayaan konsumen, serta keberhasilan dalam penjualan produk. Keterlambatan terjadi oleh karena disebabkan oleh beragam hal, tidak saja oleh karena penyelesaian pekerjaan yang tidak sesuai target ataupun penjadwalan yang tidak optimal, tapi ada beberapa hal yang melatarbelakanginya, dimana hal tersebut dapat terjadi pada setiap bagian tahapan proyek. Permasalahan penelitian yang akan dikaji adalah berangkat dari pertanyaan apa saja yang muncul terkait keterlambatan suatu proyek, antara lain : apa saja faktor dan variabel keterlambatan dalam proses berjalannya proyek?; siapa saja pelaku konstruksi yang terlibat dalam proyek dalam penelitian ini?; apa saja faktor dan variabel pembentuk model yang dihasilkan dari penelitian ini? Identifikasi tersebut kemudian akan menghasilkan faktor dan variabel yang menjadi penyebab keterlambatan pada setiap tahapan proyek. Penentuan faktor dan variabel dilakukan berdasarkan kegiatan pengumpulan informasi yang bersumber dari : studi literatur, journal yang relevan, dan pembelajaran yang didapat dari beberapa proyek sebelumnya. Melalui penelitian diharapkan dapat melakukan identifikasi awal yang kemudian dapat dianalisis pada studi maupun kajian selanjutnya, sehingga bisa memberikan kesimpulan mengenai faktor dan variabel penentu keterlambatan, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja proyek.

Kata kunci : faktor, variabel, keterlambatan, proyek