Mutu beton ditentukan oleh kualitas dan komposisi bahan pembentuknya yaitu semen, pasir, ketikil dan air.Variasi sumber pasir dengan karakteristik yang berbeda dapat mempengaruhi mutu beton. Demikian juga dengan semen, yang merupakan produk industri dengan variasi merek dan komposisi bahan kandungannya. Industri beton ready mix yang bertumbuhan saat ini, dengan persaingan yang cukup ketat, harus menggunakan bahan pembentuk yang dapat memberi mutu yang baik dengan harga yang bersaing. Maka pemilihan sumber material menjadi penting. Penelitian ini membandingkan kuat tekan, komposisi adukan dan biaya material beton dengan variasi 3 sumber pasir dan 3 produk semen yang dominan digunakan di proyek infrastruktur saat ini. Hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa kuat tekan beton fc’ 30 dengan pasir Bangka adalah 30.88 MPa, unggul terhadap pasir Rangkas dan pasir Rumpin dengan volume dan biaya per m3 tertinggi yaitu 663 kg dan Rp. 781,513,-. Variasi 3 produk semen untuk beton fc’25, semen produk B tipe PC menghasilkan kuat tekan 28 hari tertinggi daripada tipe PCC, dengan biaya per m3 tertinggi yaitu Rp 875.213,-. Semen tipe PCC yang merupakan produk ramah lingkungan sebagai realisasi perjanjian Protokol Kyoto yang mengharuskan Negara di dunia untuk mengurangi emisi CO2 untuk menghindari pemanasan global.

KataKunci : variasi kualitas material, komposisi adukan, mutu, efisien.