Kumbung jamur yang umum digunakan (sekitar panjang 6 m dan lebar 4 meter) untuk budidaya jamur merang biasanya  mengalami persoalan terkait tingginya temperatur di dalam kumbung  khususnya pada siang hari. Selain itu, volume  kumbung tersebut relatif besar. Untuk mengatasi persoalan tingginya temperatur di dalam kumbung, telah dilakukan desain dan pembuatan tempat pertumbuhan jamur merang di dalam ruangan (indoor) untuk skala rumah tangga yang berukuran (60 cm x 60 cm x 60 cm). Pada kumbung tesebut selanjutnya ditumbuhkan jamur merang   dengan media tandan kosong kelapa  sawit. Variabel penelitian yang digunakan adalah tanpa cahaya, cahaya lampu 5 watt, 15 watt selama 24 jam sehari dan 12 jam sehari sebagai pendorong pertumbuhan primodial jamur merang. Parameter yang diobservasi adalah massa (kg) dan jumlah jamur merang yang dapat tumbuh per meter persegi media pertumbuhan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kumbung alternatif efektif digunakan untuk pertumbuhan jamur merang. Kondisi terbaik kumbung alternatif jamur merang ini yaitu pada variabel 5 watt dengan penyinanran lampu selama 12 jam.  Kumbung alternatif mampu menghasilkan jamur merang dengan kadar air 12.27% dan kadar protein sebesar 25.10%.