PRPM-ITI, TECHNOPEX 2019

Font Size: 
SINTESIS DAN STUDI KARAKTERISTIK KOPOLIMER SELULOSA-GRAFT-LATEKS KARET ALAM
Intan Permata Sari Hia, Ersa Fadila Amalia, Marcelinus Christwardana, Aniek Sri Handayani

Last modified: 2019-10-16

Abstract


Selulosa-graft-Lateks merupakan coupling agent berbasis bio yang dapat disintesis menggunakan metode Atom Transfer Radical Polymerization (ATRP). Metode ATRP digunakan karena pencangkokan (grafting) dapat dilakukan antara monomer-monomer dengan bantuan inisiator pada kondisi temperatur reaksi yang rendah dan dapat mengendalikan reaksi terbentuknya homopolimer pada saat pencangkokan. Sintesis coupling agent dilakukan melalui dua tahap, yaitu proses esterifikasi sebagian gugus fungsi hidroksil pada selulosa dengan senyawa alkyl bromide pada Etil-α-bromoisobutirat (EBiB) untuk menghasilkan makroinisiator Selulosa-BiB. Selanjutnya makroinisiator Selulosa-BiB dicangkokan dengan lateks sehingga dihasilkan produk berupa Selulosa-graft-Lateks yang merupakan bio-coupling agent atau compatibilizer dalam produksi komposit lateks/selulosa.Dilakukan variasi padarasio pelarut Toluen/Airketika proses kopolimerisasi. Kopolimer yang terbentuk dianalisa karakteristiknya dengan FT-IR, H-NMR, dan SEM untuk mengindentifikasikopolimerdengan rasio pelarut yang optimal. Proses kopolimerisasi Cell-g-NRL telah berhasil dilakukan dengan variasi pelarut Toluen/Air 20:80, 50:50, dan 80:20 dan memberikan hasil yang lebih efektif pada variasi rasio pelarut toluene/air 50:50 dengan persentase grafting 98,42%.