Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran daring selama pandemi Covid19 di Institut Teknologi Indonesia. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif dengan
analisa menggunakan matriks SWOT untuk merumuskan strategi pembelajaran daring. Subjek penelitian adalah mahasiswa Institut Teknologi Indonesia angkatan 2018 dan 2019. Jumlah responden mahasiswa terpilih 120 yang  mengalami 2 metoda pembelajaran yaitu  pada awal pembelajaran secara luring dan selama pandemic covid19 pembelajaran daring, sehingga mengalami kedua cara pembelajaran tersebut. Questioner  dan jawaban responden dilakukan pengujian dengan menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang pernyataan dengan kriteria  Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).  daftar pernyataan yang berisi variabel  yang digali dari factor internal (Ifas)  dan eksternal (Efas), dapat diperoleh empat rumusan alternatif strategi yaitu Strategi Strength-Opportunities (SO), Weaknesses-Opportunities (WO), Strength-Threats (ST), dan Weaknesses-Threats (WT) yang mencakup peningkatan metode pembelajaran (e-learning dan video tutorial), sarana prasarana yaitu kuota internet. Dari analisis perhitungan kedua factor kedua Ifas dan Efas, diperoleh score  kekuatan (strength) = 1,6 kelemahan (weakness) = 2,4 peluang (opportunity) = 1,5 dan ancaman (threat) = 2,3. maka dapat dihitung  kedua faktor strategis internal kekuatan dan kelemahan 1,6-2,4 = (-0,8) dan faktor-faktor strategis eksternal perusahaan 1,5 – 2,3 = (-0,8), koordinat (-0.8, -0.8) ini menempati kwadran 4, yang memiliki kombinasi antara Weaknesses dengan Threats. artinya harus memperbaiki kelemahan dan mengurangi ancaman dari luar dapat dijadikan sebagai masukan dalam peningkatan kualitas pembelajaran bagi Institusi dan peserta didik dalam menunjang keberhasilan pembelajaran online pada masa Covid-19 di Institut Teknologi Indonesia.