Last modified: 2023-01-05
Abstract
PT. Intermesindo Forging Prima adalah perusahaan manufaktur yang menghasilkan spare part otomotif. Perusahaan tersebut memiliki permintaan yang cenderung fluktuatif, shift kerja berbeda antar satu stasiun kerja dengan stasiun kerja lainnya, sehingga berdampak pada ketidakseimbangan kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan kapasitas produksi dan beban produksi, dengan menggunakan metode Capacity Requirement Planning/CRP. Perusahaan memiliki 5 stasiun kerja, yaitu: forging, trimming profile, buffing, sandblast dan packaging. Pengamatan dilakukan pada bulan Februari 2022 sd Juli 2022. Hasil perhitungan metode CRP menunjukkan beban produksi masing-masing stasiun kerja sebagai berikut: forging dan trimming profile 982.195 jam/bulan, buffing 654.797 jam/bulan, sandblast 903.168 jam/bulan, dan packaging 654.797 jam/bulan. Temuan penelitian menunjukkan stasiun kerja sandblast memiliki kapasitas produksi tersedia lebih rendah dari beban produksi (rata-rata kapasitas produksi kurang 191.5 jam/bulan). Total operator 4 orang. Oleh sebab itu penambahan kapasitas dilakukan dengan menambah jam kerja lembur sebesar 48 jam/operator/bulan agar mencapai jam kerja 903.168 jam/bulan. Penambahan jam lembur pada hari Senin-Jum’at sebesar 3 jam/operator. Dengan demikian dimungkinkan untuk menyelesaikan masalah ketidakseimbangan kapasitas produksi melalui kerja lembur.