Kali Serua merupakan salah satu kali di Kota Tangerang Selatan yang memiliki aliran akhir menuju Sungai Angke di Kota Tangerang. Daerah aliran Kali Serua sering mengalami banjir pada musim penghujan. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan penelitian ini yaitu menyusun konsep mitigasi bencana banjir di Sub DAS Kali Serua. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif berbasis spasial dengan menggunakan skoring dan bobot khusus untuk bahaya dan kerentanan. Analisis yang dilkakukan oleh peneliti meliputi analisis bahaya banjir, kerentanan banjir, risiko banjir, run off, ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH), daerah sempadan, evaluasi penataan ruang dengan risiko bencana banjir, serta mitigasi bencana banjir. Hasil analisis menunjukan sebagian besar Sub DAS Kali Serua masuk dalam bahaya dan kerentanan sedang-tinggi, risiko banjir tinggi, run off tinggi, drainase tidak mencukupi, minimnya RTH (hanya tersedia 13,6%) dengan kondisi sempadan didominasi oleh lahan terbangun sebesar 60%, dimana 93% arahan pola ruang dan sebagian struktur ruang tidak sesuai dengan risiko banjir, sehingga untuk mengurangi potensi bencana yang ada maka mitigasi bencana banjir diarahkan secara struktural maupun non struktural.