Perusahaan XYZ merupakan salah satu perusahaan dalam kategori food service yang memproduksi minuman serbuk untuk bussines to bussines, yaitu penjualan produk yang diberikan oleh satu bisnis dan diperuntukkan untuk bisnis lainnya. Pada proses pembuatan minuman serbuk, ada beberapa Bahan Tambahan Pangan (BTP) sintetis. Bahaya yang harus dikendalikan dalam penerapan Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP) disini adalah pada proses produksi dan kontaminasi bahan sintetik, sehingga perlu di awasi seluruh rangkaian proses produksi dari awal sampai akhir, yaitu penggunaan BTP harus tidak melebihi dosis yang telah dianjurkan sesuai Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Makanan dan pada proses produksi yaitu kemungkinan dapat menyebabkan kontaminasi fisik terutama pada kebersihan mesin. Hal ini harus dikendalikan untuk hasil produk yang aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi bahaya yang ditimbulkan pada suatu proses produksi sampai menjadi produk yang aman dengan implementasi sistem GMP dan SSOP,  dapat dilakukan penerapan sistem HACCP dari perancangan yang telah dibuat. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan pengumpulan data-data pengamatan, wawancara, dokumen literatur. Dalam penelitian ini juga dilakukan proses analisis terhadap kadar BTP untuk mengetahui adanya penyimpangan atau tidak. Penetapan CCP dan tindakan koreksi adalah masuk dalam HACCP plan. Bedasarkan hasil perancangan HACCP di perusahaan XYZ yaitu  nilai aspek penerapan GMP dan SSOP sudah dalam kategori baik dengan nilai GMP sebesar 98,07% dan nilai SSOP sebesar 100%.