PRPM-ITI, Technopex 2022

Font Size: 
Kajian faktor-faktor penyebab perubahan fungsi lahan di pintu tol Bitung Kabupaten Tangerang
Alam Rezha Riadi, Medtry Medtry, Budi Haryo Nugroho

Last modified: 2023-01-05

Abstract


Pengadaan infrastruktur di suatu negara memberikan peranan yang sangat vital dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat dan sebagai modal esensial masyarakat, dimana salah satunya adalah pembangunan jalan tol Bitung. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tangerang tahun 2011-2031, jalan tol Bitung diketahui bahwa pembangunan jalan tol ini tidak lepas dari masalah-masalah yang ditimbulkan pada aspek fisik dan non fisik. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat  faktor penyebab perubahan lahan yang ditimbulkan pembangunan jalan tol Bitung pada tata ruang yang ada di pintu masuk dan pintu keluar jalan tol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan radius di sekitar pintu masuk dan pintu keluar jalan tol yaitu 500 m. Analisis yang digunakan ini yaitu melihat faktor penyebab perubahan fungsi lahan dan analisis pola ruang. Penelitian menunjukkan diketahui bahwa pola ruang eksisting dan pola ruang rencana di koridor pintu masuk dan pintu keluar terdapat perubahan pola ruang yang didominasi oleh kawasan industri dan perumahan dan perdagangan dan jasa. Adanya pintu tol Bitung secara tidak langsung berpengaruh pada alih fungsi lahan, serta dampak adanya pintu tol Bitung. Karakteristik aktivitas yang ada di sekitar pintu tol ternyata dalam radius terdekat (200 m) dari pintu tol memiliki guna lahan yang beragam sedangkan dalam radius >500 m guna lahan yang dominan yaitu perumahan dan permukiman. Terjadi perubahan fungsi lahan.

Pengadaan infrastruktur di suatu negara memberikan peranan yang sangat vital dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat dan sebagai modal esensial masyarakat, dimana salah satunya adalah pembangunan jalan tol Bitung. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tangerang tahun 2011-2031, jalan tol Bitung diketahui bahwa pembangunan jalan tol ini tidak lepas dari masalah-masalah yang ditimbulkan pada aspek fisik dan non fisik. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat faktor penyebab perubahan lahan yang ditimbulkan pembangunan jalan tol Bitung pada tata ruang yang ada di pintu masuk dan pintu keluar jalan tol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan radius di sekitar pintu masuk dan pintu keluar jalan tol yaitu 500 m. Analisis yang digunakan ini yaitu melihat faktor penyebab perubahan fungsi lahan dan analisis pola ruang. Penelitian menunjukkan diketahui bahwa pola ruang eksisting dan pola ruang rencana di koridor pintu masuk dan pintu keluar terdapat perubahan pola ruang yang didominasi oleh kawasan industri dan perumahan dan perdagangan dan jasa. Adanya pintu tol Bitung secara tidak langsung berpengaruh pada alih fungsi lahan, serta dampak adanya pintu tol Bitung. Karakteristik aktivitas yang ada di sekitar pintu tol ternyata dalam radius terdekat (200 m) dari pintu tol memiliki guna lahan yang beragam sedangkan dalam radius >500 m guna lahan yang dominan yaitu perumahan dan permukiman. Terjadi perubahan fungsi lahan.


Full Text: PDF