PRPM-ITI, Technopex 2022

Font Size: 
Traceability dan Keamanan Pangan Ikan Karang Berdasarkan Standar Penanganan SNI No 2729 Tahun 2013 Di Wilayah DKI Jakarta
Alifvia An Nidzar, Suhendar Sachoemar, Muhami Muhami

Last modified: 2023-01-17

Abstract


Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2019, wilayah DKI Jakarta memiliki potensi penyebaran ikan karang yang cukup besar, khususnya di pesisiran Teluk Jakarta. Volume ikan karang hasil tangkapan dari Teluk Jakarta berkisar 58,76 ton dalam satu tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu menelusuri asal usul ikan karang konsumsi berdasarkan nilai kesesuaian penanganan dengan standar penanganan SNI 2729 tahun 2013 serta mengetahui secara pasti perlakuan pada saat penanganan dan pendistribusian ikan karang konsumsi di wilayah DKI Jakarta. Metode pengambilan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan berupa analisis deksriptif kuantitatif dan analisis kesenjangan (GAP). Hasil penelitian yang didapatkan yaitu bagan alir traceability ikan karang ini dimulai dari nelayan teluk jakarta, di daratkan ke TPI dan didistribusikan ke pengepul. Selanjutnya, dijualkan kepada pengecer, pemilik rumah makan kaki lima, supermarket, restoran, juga pasar. Tidak jarang, konsumen yang turut membeli langsung dari pengepul dan nelayan.  Nilai kesesuaian berdasarkan SNI 2729:2013 yang didapatkan terdiri atas 93,5% untuk kesegaran daging ikan karang yang ada di Jakarta, 78,1% untuk penanganan ikan karang oleh nelayan, 88,6% untuk penanganan ikan karang oleh pengepul, 90% untuk  penanganan ikan karang yang dilakukan oleh pedagang besar, 95% untuk penanganan ikan karang yang dilakukan oleh Pedagang kaki lima, 95% untuk penanganan ikan karang yang dilakukan oleh pasar swalayan, serta 96,4% untuk penanganan ikan karang yang dilakukan oleh rumah makan.


Full Text: PDF