Perawatan mesin sangat diperlukan untuk keberlangsungan proses produksi agar tidak terjadi breakdown machine atau mesin yang berhenti. Penelitian ini dilakukan pada PT. Jinwoo Engineering Indonesia yang berlokasi di Legok, Cirarab, Kab. Tangerang. Masalah terjadi karena tingginya kerusakan mesin, utamanya mesin press. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pemeliharaan preventive mesin dengan metode rekayasa keandalan. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah breakdown machine, downtime machine, frekuensi kerusakan, dan interval kerusakan komponen mesin. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mesin kritis adalah mesin Metal Press 110 Ton Sangyong CS110 – 3, dengan komponen kritis Tabung Udara, Selenoid Valve, dan Piston. Ketiga komponen ini berkontribusi menyumbang 84,38% kerusakan pada mesin Metal Press 110 Ton Sangyong CS110 – 3. Untuk mengetahui jadwal maintenance komponen tersebut, ditentukan distribusi kegagalan, reliabilitas, Mean Time to Failure. Jadwal penggantian komponen Tabung Udara rutin dilakukan dengan jangka waktu setiap 24 hari kerja. Jadwal penggantian komponen Solenoid Valve rutin dilakukan dengan jangka waktu 32 hari kerja. Jadwal penggantian komponen Piston rutin dilakukan dengan jangka waktu setiap 37 hari kerja.