Pemanfaatan energi listrik terus meningkat tiap tahunnya, dan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Saat ini sumber utama energi listrik yang berasal dari pembangkit listrik terus ditingkatkan agar mampu memberikan keandalan serta optimalisasi. Pemerintah membangun pembangkit listrik agar pelayanan kelistrikan tetap optimal. Kebutuhan listrik terus yang terus meningkat maka perlu pengoptimalan pembangkit jenis lain untuk menutupi pembangkit energi konvensional yang beroperasi saat ini. Pembangunan pembangkit listrik tentunya membutuhkan biaya yang sangat tinggi serta berbagai kendala yang akan dihadapi, serta bagaimana untuk menekan biaya pembangkitan yang mahal. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan prototype pembangkit listrik, yaitu output generator yang dihasilkan dari generator akan diumpan balik menjadi sumber energi penggerak rotor sehingga terjadi sirkulasi energi yang terus menerus. Berdasarkan prototype yang dibuat dan hasil pengujian tahap awal didapatkan hasil pada saat menggunakan motor DC 25 Watt, tegangan input 12 Volt, daya yang dihasilkan motor sebesar 13,8Watt dan menghasilkan putaran motor 768 rpm. Pengujian dengan kapasitas generator 800 Watt diperoleh hasil kecepatan maksimum 764 rpm dan Vout 13,8 Volt, tegangan input (Vin) tertinggi adalah 10,06 Volt sedangkan tegangan output (Vout) 3,9 Volt, dan menghasilkan daya sebesar 41,34 Watt. Berdasarkan hasil pengujian pada tahap awal yang telah dilakukan ini menghasilkan daya dan energi yang dapat disimpan, meskipun hasilnya belum signifikan namun tahap awal ini dapat dikatakan bahwa dengan metode umpan balik ini menghasilkan energi listrik baru.