PRPM-ITI, Technopex 2022

Font Size: 
Turbin Angin untuk Area Pemukiman
Rudi Purwo Wijayanto, Ismojo Ismojo, J Victor Tuapetel

Last modified: 2023-01-06

Abstract


Instalasi turbin angin pada umumnya berlokasi pada area non pemukiman dengan pertimbangan secara teknis dan ekonomi. Area pemukiman dengan lahan yang terbatas dan kontur permukaan yang heterogen memiliki karakteristik kecepatan angin yang rendah dengan arah yang sering berubah dan tingkat turbulensi yang tinggi. Hal tersebut mendorong perlunya desain dan lokasi penempatan tertentu untuk dapat memanfaatkan energi angin secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah gambaran terkait tipe dan desain turbin angin serta lokasi yang optimal pada area pemukiman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan kajian pada beberapa penelitian sebelumnya. Dari hasil kajian, diperoleh tiga lokasi yang disarankan pada area pemukiman yakni penempatan pada atap bangunan tinggi, penempatan turbin yang terintegrasi dengan bangunan dan penempatan pada area fasilitas umum seperti lahan parkir dan tepian jalan raya. Dari segi desain, turbin angin sumbu vertikal (VAWT) lebih diunggulkan karena dapat bekerja dengan multi arah angin, emisi suara yang lebih rendah dan mudah perawatan. Pemanfaatan angin buritan (shear flow) dan penggunaan pengarah (deflector) dapat dimanfaatkan untuk memperbesar energi gerak turbin. Pemanfaatan turbin angin di area pemukiman mengarah pada pengembangan pembangkit yang terdistribusi (distributed power generation) dan berkontribusi pada peningkatan persentase bauran energi baru terbarukan dari sisi pembangkitan.


Keywords


urban wind turbine; VAWT; wind turbine integrated with the building; roof top wind turbine

Full Text: PDF